Penyembelihan hewan kurban dilakukan setelah melaksanakan salat Iduladha dan tiga hari tasyrik yaitu pada tanggal 11,12, 13 Zulhijah. Tahun ini, Iduladha 1444 Hijriah jatuh pada Kamis (29/6/2023), maka hari tasyrik-nya yaitu Jumat, Sabtu, Minggu (30 Juni, 1-2 Juli). Proses penyembelihan hewan kurban tidak boleh sembarangan, ada sejumlah ketentuan dan rukun yang harus dipenuhi. Disunahkanmembaca doa menyembelih hewan kurban, bahkan dalam memperlakukan sapi atau kambing yang akan disembelih juga ada adabnya tersendiri. Berikut tata cara dan doa menyembelih hewan kurban sesuai syariat islam. Rukun Menyembelih Hewan Kurban Melansir NU Online, ada 4 rukun menyembelih hewan kurban yaitu. 1. Pekerjaan menyembelih (Dzabhu) 2. Orang yang menyembelih (dzabih) 3. Hewan yang disembelih 4. Alat untuk menyembelih
Doa Menyembelih Hewan Kurban
Sebelum menyembelih, disunahkan untuk membaca basmalah, takbir hingga doa. Berikut bacaannya.
1. Basmalah
“Bismillâhir rahmânir rahîm”
Artinya, “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang”
2. Salawat
Allâhumma shalli alâ sayyidinâ muhammad, wa alâ âli sayyidinâ muhammad.
Artinya, “Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.”
3. Takbir 3 Kali, Tahmid Sekali
Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar, walillâhil hamd.
Artinya, “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu.”
4. Doa Menyembelih Hewan Kurban
Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm
Artinya, “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.”
Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban
Adapun proses penyembelihan hewan kurban harus dilakukan dengan menghadap kiblat, baik penyembelihnya, maupun hewan kurban sembelihannya.
Berikut adab dan tata cara menyembelih hewan kurban sesuai syariat islam.
1. Diutamakan yang menyembelih adalah orang yang berkurban, namun jika orang tersebut tidak bisa dan atau tidak mampu menyembelih, maka boleh mewakilkan kepada orang lain dan ia ikut menyaksikan penyembelihan tersebut.
2. Menggunakan pisau paling tajam atau khusus untuk menyembelih
3. Tidak mengasah pisau di depan atau sekitar hewan yang akan disembelih
4. Menghadap kiblat, membaringkan hewan di atas lambung sebelah kiri, dengan memposisikan kepala di selatan, kaki di barat, dan leher menghadap ke kiblat.
5. Meletakkan kaki penyembelih di leher hewan yang disembelih.
6. Disembelih dengan cepat agar cepat mati.
7. Pastikan bahwa bagian tenggorokan, kerongkongan, dua urat leher telah pasti terpotong.
8. Sebagian ulama menganjurkan agar membiarkan kaki kanan bergerak, sehingga cepat mati.
9. Tidak boleh mematahkan leher sebelum hewan benar-benar mati.
10. Menyelaraskan napas penyembelih dengan napas hewan yang akan disembelih dengan cara tangan kiri penyembelih memegang leher bagian atas dan di bawah rahang.
11. Menyembelih dilakukan pada saat kambing mengeluarkan napas, jangan menyembelih pada saat kambing menarik
12. Pada saat memotong, penyembelih harus menahan napas, artinya ketika pisau masih menempel di leher, penyembelih menahan napas.
13. Ketika menyembelih, pisau diarahkan dari atas ke bawah, dan jangan melepas pisau dari leher sebelum hewan sembelihan benar-benar mati.
14. Jika hewan masih bergerak setelah disembelih, maka tunggulah sampai hewan tersebut tidak bergerak baru dilakukan proses pengulitan.
Sumber : Kompas TV