Terdapat ayat Al-Qur’an yang menjelaskan tentang gambaran dan letak surga. Disebutkan pula bahwa surga tampak berwarna hijau. Apa artinya?
Firman Allah SWT yang tercatat dalam Al-Qur’an telah banyak menjelaskan tentang keberadaan surga sebagai tempat bagi orang-orang beriman. Di surga ada berlimpah kenikmatan yang bisa dirasakan oleh para penghuninya.
Ibnu Katsir menjelaskan tafsir ayat ini. Beliau memaparkan, Allah SWT berfirman dalam surat Ar Rahman ayat 48, “Kedua surga itu mempunyai pohon-pohonan dan buah-buahan,” yaitu cabang-cabang kenikmatan. Di sini Allah SWT juga berfirman, “kedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnanya,” yaitu kelihatan hitam karena kuatnya pengairan.
Ibnu Abbas berkata tentang firman-Nya, “Kedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnanya” yaitu tampak kehitam-hitaman karena hijaunya yang terlalu tua karena kuatnya pengairan.
Mengutip tafsir ringkas Kementerian Agama RI, surat Ar Rahman ayat 64 ini menjelaskan adanya dua surga yang tampak hijau tua warnanya karena lebat-Nya pepohonan. Kemudian dilanjutkan dengan ayat 65 yang berbunyi, “Maka, (wahai manusia dan jin) nikmat tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan.”
Gambaran Kenikmatan Surga
Dalil dalam Al-Qur’an dan hadits Rasulullah SAW menerangkan gambaran surga dan berbagai kenikmatan yang ada di dalamnya.
Berikut beberapa ayat tentang gambaran surga:
1. Surah Ali Imran Ayat 133
۞ وَسَارِعُوٓا۟ إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا ٱلسَّمَٰوَٰتُ وَٱلْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
Artinya: Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,
2. Surah Al A’raf Ayat 43
وَنَزَعْنَا مَا فِى صُدُورِهِم مِّنْ غِلٍّ تَجْرِى مِن تَحْتِهِمُ ٱلْأَنْهَٰرُ ۖ وَقَالُوا۟ ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ ٱلَّذِى هَدَىٰنَا لِهَٰذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِىَ لَوْلَآ أَنْ هَدَىٰنَا ٱللَّهُ ۖ لَقَدْ جَآءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِٱلْحَقِّ ۖ وَنُودُوٓا۟ أَن تِلْكُمُ ٱلْجَنَّةُ أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
Artinya: Dan Kami cabut segala macam dendam yang berada di dalam dada mereka; mengalir di bawah mereka sungai-sungai dan mereka berkata: “Segala puji bagi Allah yang telah menunjuki kami kepada (surga) ini. Dan kami sekali-kali tidak akan mendapat petunjuk kalau Allah tidak memberi kami petunjuk. Sesungguhnya telah datang rasul-rasul Tuhan kami, membawa kebenaran”. Dan diserukan kepada mereka: “Itulah surga yang diwariskan kepadamu, disebabkan apa yang dahulu kamu kerjakan”.
3. Surah Fatir Ayat 33
جَنَّٰتُ عَدْنٍ يَدْخُلُونَهَا يُحَلَّوْنَ فِيهَا مِنْ أَسَاوِرَ مِن ذَهَبٍ وَلُؤْلُؤًا ۖ وَلِبَاسُهُمْ فِيهَا حَرِيرٌ
Artinya: (Bagi mereka) surga ‘Adn mereka masuk ke dalamnya, di dalamnya mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas, dan dengan mutiara, dan pakaian mereka didalamnya adalah sutera.
4. Surah Az-Zukhruf Ayat 71
يُطَافُ عَلَيْهِم بِصِحَافٍ مِّن ذَهَبٍ وَأَكْوَابٍ ۖ وَفِيهَا مَا تَشْتَهِيهِ ٱلْأَنفُسُ وَتَلَذُّ ٱلْأَعْيُنُ ۖ وَأَنتُمْ فِيهَا خَٰلِدُونَ
Artinya: Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas, dan piala-piala dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya”.
5. Surah Muhammad Ayat 15
مَّثَلُ ٱلْجَنَّةِ ٱلَّتِى وُعِدَ ٱلْمُتَّقُونَ ۖ فِيهَآ أَنْهَٰرٌ مِّن مَّآءٍ غَيْرِ ءَاسِنٍ وَأَنْهَٰرٌ مِّن لَّبَنٍ لَّمْ يَتَغَيَّرْ طَعْمُهُۥ وَأَنْهَٰرٌ مِّنْ خَمْرٍ لَّذَّةٍ لِّلشَّٰرِبِينَ وَأَنْهَٰرٌ مِّنْ عَسَلٍ مُّصَفًّى ۖ وَلَهُمْ فِيهَا مِن كُلِّ ٱلثَّمَرَٰتِ وَمَغْفِرَةٌ مِّن رَّبِّهِمْ ۖ كَمَنْ هُوَ خَٰلِدٌ فِى ٱلنَّارِ وَسُقُوا۟ مَآءً حَمِيمًا فَقَطَّعَ أَمْعَآءَهُمْ
Artinya: (Apakah) perumpamaan (penghuni) jannah yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka, sama dengan orang yang kekal dalam jahannam dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong ususnya?
Merangkum buku Surga yang Allah Janjikan oleh Ibnul Qayyim al-Jauziyyah, berikut hadits Rasulullah SAW tentang kenikmatan surga.
1. Penghuninya Kekal
Dari Ibnu Umar bahwasanya Rasulullah SAW ditanya tentang surga, lalu beliau menjawab, “Yang memasukinya terus hidup, takkan mati, diberi nikmat, takkan putus asa. Pakaiannya takkan rusak. Kemudaannya takkan sirna.”
2. Bangunan Surga
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Dinding (surga) terbuat dari emas, ada juga yang terbuat dari perak. Semennya dari minyak kasturi. Kerikilnya mutiara dan yaqut. Debunya safran. Orang yang memasukinya akan diberi nikmat dan takkan berputus asa. Mereka kekal dan takkan mati. Pakaian mereka takkan lusuh. Kemudaan mereka takkan sirna.” (HR Ahmad dan At Tirmidzi)
3. Para Penghuni Surga Berkumpul
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Tanah surga putih. Kerikilnya dari kapur yang diliputi kesturi. Di situ ada banyak sungai jernih. Di situ penghuni surga yang di atas dan dibawah berkumpul, saling mengenal. Lantas Rasulullah menghembuskan angin kasih sayang. Mereka pun mencium wangi kasturi. Lelaki pulang menghampiri istrinya. Kebaikan dan keharuman pun bertambah. Sang istri berkata, ‘Engkau keluar, aku kagum. Sekarang aku jauh lebih kagum.'”