12.6 C
London
Saturday, July 27, 2024
HomeGlobal NewsBeda Kurban Sapi dan Kambing, Ini Penjelasannya dalam Islam

Beda Kurban Sapi dan Kambing, Ini Penjelasannya dalam Islam

Date:

Related stories

Wapres sebut ekonomi syariah bukan demi kepentingan umat Islam semata

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menekankan bahwa ekonomi dan...

Kemenag Terbitkan Edaran Pembayaran Dam, Ini Tujuan dan Besaran Biayanya

Jakarta (Kemenag) --- Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah...

Menag Minta Tambahan Anggaran untuk Rumah Ibadah di IKN

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp...

Kota Mojokerto Raih Terbaik 1 Kategori Penegakan Hukum dalam Penyuluh Agama Islam Award tingkat Jatim

Satu lagi sosok inspiratif dan berprestasi dari Kota Mojokerto,...

Catat, Ini Dokumen yang Harus Dimiliki Jemaah untuk Wukuf di Arafah

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Nasrullah...
spot_imgspot_img

Idul Adha atau Hari Raya Qurban memang identik dengan hewan kurban. Berkurban di sini adalah menyembelih hewan bagi yang sudah mampu sesuai dengan ketentuan dan syariat Islam.

Tentunya tidak semua hewan bisa digunakan untuk kurban. Dalam Islam hewan-hewan yang bisa dijadikan kurban itu yakni, sapi, kambing, kerbau, domba, hingga unta.

Di Indonesia, hewan yang biasa dijadikan kurban adalah kambing dan sapi. Untuk domba dan kerbau memang ada tapi masih tergolong jarang. Tapi apa sebenarnya perbedaan kurban kambing dan sapi ini?

Melansir Nu Online, setiap umat Islam dianjurkan melakukan kurban. Ketentuan pemilihan hewan juga ternyata bisa disesuaikan dengan berapa banyak orang yang hendak berkurban.

Untuk satu ekor kambing, kurban diperuntukkan untuk satu orang saja. Sedangkan unta, sapi, dan kerbau diperuntukkan hingga tujuh orang. Hal ini juga tercantum dalam hadits:
عَنْجَابِرِبْنِعَبْدِاللَّهِقَالَنَحَرْنَامَعَرَسُولِاللَّهِصَلَّىاللَّهُعَلَيْهِوَسَلَّمَعَامَالْحُدَيْبِيَةِالْبَدَنَةَعَنْسَبْعَةٍوَالْبَقَرَةَعَنْسَبْعَةٍ

Diriwayatkan dari Jabir bin Abdillah, “Kami telah menyembelih kurban bersama Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam pada tahun Hudaibiyah seekor unta untuk tujuh orang dan seekor sapi juga untuk tujuh orang.” (Hadits Shahih, riwayat Muslim: 2322, Abu Dawud: 2426, al-Tirmidzi: 1422 dan Ibn Majah: 3123).

Hadits selanjutnya menjelaskan tentang berkurban dengan seekor domba yang dilakukan oleh Rasulullah Muhammad shallallâhu ‘alaihi wasallam:
عَنْعَائِشَةَأَنَّرَسُولَاللَّهِصَلَّىاللَّهُعَلَيْهِوَسَلَّمَأَمَرَبِكَبْشٍأَقْرَنَفَأُتِيَبِهِلِيُضَحِّيَبِهِفَقَالَلَهَايَاعَائِشَةُهَلُمِّيالْمُدْيَةَ(يعنيالسكين)ثُمَّقَالَاشْحَذِيهَابِحَجَرٍفَفَعَلَتْثُمَّأَخَذَهَاوَأَخَذَالْكَبْشَفَأَضْجَعَهُثُمَّذَبَحَهُثُمَّقَالَبِاسْمِاللَّهِاللَّهُمَّتَقَبَّلْمِنْمُحَمَّدٍوَآلِمُحَمَّدٍوَمِنْأُمَّةِمُحَمَّدٍثُمَّضَحَّىبِهِ.

“Dari Aisyah radliyallâhu ‘anhâ, menginformasikan sesungguhnya Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam menyuruh untuk mendatangkan satu ekor domba (kibas) yang bertanduk . Kemudian domba itu didatangkan kepadanya untuk melaksanakan kurban.

Beliau berkata kepada Aisyah: Wahai Aisyah, ambilkan untukku pisau (golok). Nabi selanjutnya memerintahkan Aisyah: Asahlah golok itu pada batu (asah). Aisyah kemudian melakukan sebagaimana yang diperintahkan Rasulullah. Kemudian Nabi mengambil golok itu dan mengambil domba (kibasy), kemudian membaringkannya, dan menyembelihnya sambil berdoa: Dengan nama Allah, wahai Allah terimalah dari Muhammad dan keluarga Muhammad dan umat Muhammad, beliau berkurban dengan domba itu”. (Hadits Shahih Riwayat Muslim 1967).

Sumber : CNN Indonesia

Subscribe

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

- Browse free from up to 5 devices at once

Latest stories

spot_img