Siksa neraka itu pedih. Di dalamnya terdapat berbagai kengerian dan siksa yang membuat orang rela mengorbankan harta benda demi selamat dari siksa tersebut.
Prof. Dr. Umar Sulaiman al-Asyqar dalam bukunya Surga dan Neraka Menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah disebutkan bahwa neraka itu memiliki tingkatan dengan siksaan yang lebih mengerikan.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dan Ahmad dari Samurah, dari Nabi SAW beliau bersabda tentang penduduk neraka,
“Sesungguhnya di antara mereka ada yang terbakar api hingga kedua mata kaki, ada yang terbakar api hingga kedua lutut, ada yang terbakar api hingga pinggang dan ada yang terbakar api hingga tulang selangka.”
Rasulullah SAW telah menceritakan tentang penduduk neraka yang mendapat siksa paling ringan. Dalam shahih Bukhari diriwayatkan dari Nu’man bin Basyir, ia menceritakan, “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda,
‘Sesungguhnya azab penduduk neraka yang paling ringan pada hari kiamat adalah seorang laki-laki yang di ujung kakinya diletakkan satu bara api yang membuat otaknya mendidih’.”
Tingkatan Siksa Neraka yang Dijelaskan Al-Qur’an
Al-Qur’an juga menyebutkan banyak nash yang membenarkan perbedaan tingkatan siksa bagi penduduk neraka.
1. QS. An Nisa: 145
اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ فِى الدَّرْكِ الْاَسْفَلِ مِنَ النَّارِۚ وَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ نَصِيْرًاۙ
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) di tingkat paling bawah dari neraka. Kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka.”
2. QS. Gafir: 46
اَلنَّارُ يُعْرَضُوْنَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَّعَشِيًّا ۚوَيَوْمَ تَقُوْمُ السَّاعَةُ ۗ اَدْخِلُوْٓا اٰلَ فِرْعَوْنَ اَشَدَّ الْعَذَابِ
Artinya: Neraka diperlihatkan kepada mereka (di alam barzakh) pada pagi dan petang. Pada hari terjadinya kiamat, (dikatakan) “Masukkanlah Fir’aun dan kaumnya ke dalam sekeras-keras azab!”
3. QS. An-Nahl : 88
اَلَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَصَدُّوْا عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ زِدْنٰهُمْ عَذَابًا فَوْقَ الْعَذَابِ بِمَا كَانُوْا يُفْسِدُوْنَ
Artinya: “Orang-orang yang kufur dan menghalangi (manusia) dari jalan Allah, Kami tambahkan kepada mereka siksaan demi siksaan karena mereka selalu berbuat kerusakan.”
7 Azab Penghuni Neraka
1. Hangusnya Kulit
Neraka akan membakar kulit penghuninya. Allah SWT akan mengganti kulit mereka yang terbakar dengan kulit baru agar terbakar lagi dan seterusnya. Allah SWT berfirman dalam surah An-Nisa ayat 56:
إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا سَوْفَ نُصْلِيهِمْ نَارًا كُلَّمَا نَضِجَتْ جُلُودُهُم بَدَّلْنَٰهُمْ جُلُودًا غَيْرَهَا لِيَذُوقُوا۟ ٱلْعَذَابَ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَزِيزًا حَكِيمًا
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
2. Hancurnya Kulit dan Isi Perut
Salah satu azab di neraka adalah dituangkannya al-Hamim (air mendidih) ke atas kepala. Allah SWT berfirman dalam surah Al-Hajj ayat 19:
هَٰذَانِ خَصْمَانِ ٱخْتَصَمُوا۟ فِى رَبِّهِمْ ۖ فَٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ قُطِّعَتْ لَهُمْ ثِيَابٌ مِّن نَّارٍ يُصَبُّ مِن فَوْقِ رُءُوسِهِمُ ٱلْحَمِيمُ
Artinya: “Inilah dua golongan (golongan mukmin dan golongan kafir) yang bertengkar, mereka saling bertengkar mengenai Tuhan mereka. Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka.”
3. Wajah yang Tersungkur
Salah satu bentuk penghinaan terhadap penduduk neraka adalah pada hari kiamat mereka dikumpulkan dengan wajah tersungkur dalam keadaan buta, tuli dan bisu. Allah SWT berfirman dalam surah Al-Isra ayat 97:
وَمَن يَهْدِ ٱللَّهُ فَهُوَ ٱلْمُهْتَدِ ۖ وَمَن يُضْلِلْ فَلَن تَجِدَ لَهُمْ أَوْلِيَآءَ مِن دُونِهِۦ ۖ وَنَحْشُرُهُمْ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ عَلَىٰ وُجُوهِهِمْ عُمْيًا وَبُكْمًا وَصُمًّا ۖ مَّأْوَىٰهُمْ جَهَنَّمُ ۖ كُلَّمَا خَبَتْ زِدْنَٰهُمْ سَعِيرًا
Artinya: “Dan barangsiapa yang ditunjuki Allah, dialah yang mendapat petunjuk dan barangsiapa yang Dia sesatkan maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat penolong-penolong bagi mereka selain dari Dia. Dan Kami akan mengumpulkan mereka pada hari kiamat (diseret) atas muka mereka dalam keadaan buta, bisu dan pekak. Tempat kediaman mereka adalah neraka jahannam. Tiap-tiap kali nyala api Jahannam itu akan padam, Kami tambah lagi bagi mereka nyalanya.”
4. Dijiat Api
Setelah wajah disungkurkan, kemudian api menjilati wajah mereka. Allah SWT berfirman dalam surah Al-Anbiya ayat 39:
لَوْ يَعْلَمُ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ حِينَ لَا يَكُفُّونَ عَن وُجُوهِهِمُ ٱلنَّارَ وَلَا عَن ظُهُورِهِمْ وَلَا هُمْ يُنصَرُونَ
Artinya: “Andaikata orang-orang kafir itu mengetahui, waktu (di mana) mereka itu tidak mampu mengelakkan api neraka dari muka mereka dan (tidak pula) dari punggung mereka, sedang mereka (tidak pula) mendapat pertolongan, (tentulah mereka tiada meminta disegerakan).”
5. Dikepung Api
Penghuni neraka adalah orang kafir yang dikepung dosa dan maksiat yang mereka lakukan sehingga tidak lagi memiliki satu pun kebaikan. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT ketika membantah orang Yahudi yang mengatakan, “Kami tidak akan tersentuh oleh api kecuali selama hari-hari yang terhitung”, maka Allah berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 81:
بَلَىٰ مَن كَسَبَ سَيِّئَةً وَأَحَٰطَتْ بِهِۦ خَطِيٓـَٔتُهُۥ فَأُو۟لَٰٓئِكَ أَصْحَٰبُ ٱلنَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَٰلِدُونَ
Artinya: “(Bukan demikian), yang benar: barangsiapa berbuat dosa dan ia telah diliputi oleh dosanya, mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.”
6. Tali, Belenggu, Rantai dan Palu Godam Neraka
Di neraka, Allah menyediakan bagi penghuni neraka tali, belenggu, rantai dan palu godam. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Muzammil ayat 12-13:
إِنَّ لَدَيْنَآ أَنكَالًا وَجَحِيمًا
Artinya: “Karena sesungguhnya pada sisi Kami ada belenggu-belenggu yang berat dan neraka yang menyala-nyala.”
وَطَعَامًا ذَا غُصَّةٍ وَعَذَابًا أَلِيمًا
Artinya: “Dan makanan yang menyumbat di kerongkongan dan azab yang pedih.”
7. Diberi Minuman Paling Buruk
Dalam Dahsyatnya Hari Kiamat yang ditulis Ibnu Katsir disebutkan bahwa salah satu azab penghuni neraka adalah tidak adanya pertolongan. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surah Al-Kahfi ayat 29:
وَقُلِ ٱلْحَقُّ مِن رَّبِّكُمْ ۖ فَمَن شَآءَ فَلْيُؤْمِن وَمَن شَآءَ فَلْيَكْفُرْ ۚ إِنَّآ أَعْتَدْنَا لِلظَّٰلِمِينَ نَارًا أَحَاطَ بِهِمْ سُرَادِقُهَا ۚ وَإِن يَسْتَغِيثُوا۟ يُغَاثُوا۟ بِمَآءٍ كَٱلْمُهْلِ يَشْوِى ٱلْوُجُوهَ ۚ بِئْسَ ٱلشَّرَابُ وَسَآءَتْ مُرْتَفَقًا
Artinya: Dan katakanlah: “Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir”. Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.