-1.3 C
London
Thursday, November 30, 2023
HomeEconomyUsai Membawa Misi Kerjasama Ekonomi Syariah Indonesia-Jepang, Wapres

Usai Membawa Misi Kerjasama Ekonomi Syariah Indonesia-Jepang, Wapres

Date:

Related stories

Anti Mager, Baca Doa Ini Agar Diberikan Semangat oleh Allah SWT

Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah liburan akhir pekan, saatnya...

Ustaz Adi Hidayat: Dua Surat Alquran Ini Bisa Mengugurkan Dosa dan Membuat Doa Dikabulkan

SuaraBanten.id - Ustaz Adi Hidayat dalam sebuah video ceramahnya menyarankan jamaah...

Uut Permatasari Blak-Blakan Ngaku Nikahi Suami Tanpa Ada Rasa Cinta, Memangnya Boleh?

Suara.com - Di balik hubungan pernikahannya yang sudah 8 tahun,...

Muhaimin Iskandar Sebut Sistem Pemerintahan Perlu Dievaluasi Setiap 30 Tahun

SuaraMalang.id - Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) Muhaimin Iskandar menyerukan...

Istri Sebut Karier Christian Gonzales Melejit Usai Mualaf, Christian Rontini Sang Menantu Ikut Masuk Islam

Suara.com - Pernikahan anak Cristian Gonzales, Amanda Gonzales dengan Christian Rontini, pria berdarah Filipina...
spot_imgspot_img

Kyoto, wapresri.go.id – Pemerintah bergerak cepat dalam upaya membumikan ekonomi syariah, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga ke manca negara. Hal ini dibuktikan dengan telah ditandatanganinya Letter of Intent (LoI) antara Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) dan Kyoto University terkait pembangunan Center for Islamic Area Studies, di Symposium Hall, Kyoto University, Kyoto, Jepang, Rabu (08/03/2023).

Usai menyaksikan penandatanganan LoI tersebut, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin didampingi Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin dan seluruh delegasi yang menyertai, kembali ke tanah air, Kamis (09/03/2023).

Wapres dan rombongan dilepas oleh Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, Konsul Jenderal RI Osaka Diana Emilla Sari Sutikno, dan Atase Pertahanan RI di Tokyo Kol. (AF) Andi Bur Abadi. Menggunakan pesawat Garuda Airbus A330, Wapres lepas landas dari Bandara Kansai, Osaka, Jepang, pukul 10.30 Waktu Setempat, menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta, Indonesia. Wapres diperkirakan tiba di Jakarta sekitar pukul 16.20 WIB.

Penandatanganan LoI antara KNEKS dan Kyoto University, menjadi gong dari seluruh rangkaian kegiatan Wapres selama lawatan ke Osaka dan Kyoto.

Sebelumnya, berbagai agenda terkait ekonomi syariah termasuk industri halal telah dilakukan Wapres selama lawatan di Negeri Sakura ini, di antaranya bertemu dengan Chairman Ezaki Glico, meresmikan Masjid Istiqlal Osaka (MIO) dan MIO halal market, dialog dengan pelaku usaha industri halal di Jepang, bertemu dengan Gubernur Kyoto, bertemu dengan President University, serta menyaksikan penandatanganan LoI antara KNEKS dan Kyoto University.

Sebagaimana yang disampaikan Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, bahwa dalam setiap lawatan ke luar negeri, Wapres selalu mengangkat isu ekonomi dan keuangan syariah, termasuk membangun jaringan ekosistem halal.

“Wakil Presiden ini adalah tokoh yang dikenal secara nasional bahkan internasional sebagai tokoh yang menggagas tentang industri halal dan tokoh ekonomi syariah. Jadi dalam berbagai kesempatan Wapres sebagai tokoh yang dikenal di bidang itu, selalu dalam setiap kunjungannya ke berbagai negara digunakan untuk kepentingan jaringan hub halal dunia,” jelasnya usai pertemuan Wapres dengan Chairman Ezaki Glico, di Imperial Hotel, Osaka, Senin (06/03/2023).

Patut diketahui, Jepang bukanlah negara pertama yang dikunjungi Wapres dalam misi pengembangan ekonomi syariah. Sebelumnya, Wapres juga telah berkunjung ke Singapura, Persatuan Emirat Arab dan Mesir dengan membawa misi yang sama. Bahkan di negara Jepang sendiri, sebelum Osaka dan Kyoto, Wapres telah membangun jejaring ekonomi syariah di Tokyo, yakni ketika bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida pada saat menghadiri pemakaman PM Shinzo Abe beberapa waktu lalu.

Selain Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin, mendampingi Wapres dalam lawatan ke Jepang ini, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Guntur Iman Nefianto, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono Wahjoe Sedjati, Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler/Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto, Staf Khusus Wapres Masykuri Abdillah, Masduki Baidlowi, dan Zumrotul Mukaffa,Tim Ahli Wapres Farhat Brachma, serta Plt. Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah Taufik Hidayat (SK/RJP-BPMI, Setwapres)

Sumber : Wapresri

Subscribe

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

- Browse free from up to 5 devices at once

Latest stories

spot_img