22.6 C
London
Saturday, July 27, 2024
HomeAsiaHukum Memiliki Khodam dalam Islam, Bolehkah?

Hukum Memiliki Khodam dalam Islam, Bolehkah?

Date:

Related stories

Wapres sebut ekonomi syariah bukan demi kepentingan umat Islam semata

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menekankan bahwa ekonomi dan...

Kemenag Terbitkan Edaran Pembayaran Dam, Ini Tujuan dan Besaran Biayanya

Jakarta (Kemenag) --- Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah...

Menag Minta Tambahan Anggaran untuk Rumah Ibadah di IKN

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp...

Kota Mojokerto Raih Terbaik 1 Kategori Penegakan Hukum dalam Penyuluh Agama Islam Award tingkat Jatim

Satu lagi sosok inspiratif dan berprestasi dari Kota Mojokerto,...

Catat, Ini Dokumen yang Harus Dimiliki Jemaah untuk Wukuf di Arafah

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Nasrullah...
spot_imgspot_img


Pernah dengar tentang khodam? Istilah ini biasanya identik dengan makhluk halus dan segala sesuatu yang berhubungan dengan alam ghaib.

Menurut buku Misteri Khodam yang ditulis oleh Nur Prabawa Wijaya, khodam adalah sebuah tradisi di Jawa yang dianggap sebagai makhluk dengan tugas membantu manusia dalam urusan tertentu. umumnya, khodam sering dikaitkan dengan hal-hal yang mistis.

Mengutip dari Makna Ayat-Ayat Al-Quran dalam Fenomena Penyembuhan Kesurupan susunan Farid Hasan, khodam juga disebut sebagai kekuatan suci yang bersumber dari illahi. Dengan demikian, khodam berbeda dengan ilmu hitam karena justru kebalikannya.

Khodam bukanlah roh binatang atau biasa disebut animal spirit, bukan juga kekuatan sihir atau ilmu-ilmu dukun. Hukum memiliki khodam dalam Islam sendiri diperbolehkan apabila pelakunya disiplin syariat (mustasyarri) serta mantra yang dibaca tidak bertentangan dengan syariat.

Namun, khodam yang diperbolehkan dalam Islam haruslah baik dan tidak menimbulkan dharar yaitu perbuatan yang merugikan diri sendiri. Maksudnya, khodam tersebut tidak memiliki manfaat yang sebanding termasuk menghilangkan kesadaran sebagaimana dijelaskan di dalam buku Tanya Jawab Keagamaan susunan Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah KTB.

Jelas siapa pun orang yang mau hidup di dunia dalam kebaikan hanyalah dialah yang bisa mengubah dirinya. Hanya dialah yang bisa menolong dirinya, dan dialah yang bisa menjadikan dirinya mau beriman, atau bertakwa pada Allah SWT dekat daripada Allah tergantung orang tersebut.

Sumber : Detik

Subscribe

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

- Browse free from up to 5 devices at once

Latest stories

spot_img