12.6 C
London
Saturday, July 27, 2024
HomeDefencePerang Ukraina Terkini: Rusia Lancarkan Serangan Drone Iran di Odessa

Perang Ukraina Terkini: Rusia Lancarkan Serangan Drone Iran di Odessa

Date:

Related stories

Wapres sebut ekonomi syariah bukan demi kepentingan umat Islam semata

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menekankan bahwa ekonomi dan...

Kemenag Terbitkan Edaran Pembayaran Dam, Ini Tujuan dan Besaran Biayanya

Jakarta (Kemenag) --- Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah...

Menag Minta Tambahan Anggaran untuk Rumah Ibadah di IKN

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp...

Kota Mojokerto Raih Terbaik 1 Kategori Penegakan Hukum dalam Penyuluh Agama Islam Award tingkat Jatim

Satu lagi sosok inspiratif dan berprestasi dari Kota Mojokerto,...

Catat, Ini Dokumen yang Harus Dimiliki Jemaah untuk Wukuf di Arafah

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Nasrullah...
spot_imgspot_img

Rusia pada Rabu (19/4/2023) dini hari melancarkan serangan drone ke kota pelabuhan Odessa di Ukraina selatan, tetapi tidak ada laporan langsung tentang korban, kata pihak berwenang.

“Pada malam hari, musuh melakukan serangan dengan UAV jenis Shahed-136 di wilayah Odesaa,” kata kepala administrasi militer distrik Odessa Yuriy Kruk di Telegram, dikutip dari kantor berita AFP.

Kruk melanjutkan, pertahanan udara Ukraina menghancurkan sebagian besar drone yang menyerang, tetapi beberapa infrastruktur sipil terkena dampaknya.

“Menurut informasi awal, tidak ada korban jiwa. Tindakan sedang dilakukan untuk menahan kebakaran, unit Layanan Darurat Negara dan struktur lainnya sedang bekerja di tempat.” Shahed-136 adalah drone kecil buatan Iran yang dapat meledakkan diri sendiri dan bisa diprogram terbang otomatis ke satu set koordinat GPS dengan membawa bahan peledak. Industri drone Rusia terkena sanksi internasional dan beberapa unitnya ditembak jatuh sejak awal perang, sehingga Moskwa mengimpor drone dari Iran.

Pelabuhan Odessa di Laut Hitam adalah tujuan liburan favorit bagi banyak orang Ukraina dan Rusia sebelum Presiden Vladimir Putin mengerahkan pasukan pada Februari 2022.

Sejak dimulainya invasi, Odessa beberapa kali dibom oleh pasukan Rusia. Kota itu juga terkena serangan drone dua minggu lalu yang menyebabkan beberapa kerusakan. Pada Januari 2023, UNESCO menetapkan pusat bersejarah Odessa sebagai situs Warisan Dunia dalam Bahaya.

Subscribe

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

- Browse free from up to 5 devices at once

Latest stories

spot_img