15 C
London
Saturday, July 27, 2024
HomeBusinessMiliki 2.400 Perusahaan Startup, Airlangga Optimistis Indonesia Kuasai Ekonomi Digital di ASEAN

Miliki 2.400 Perusahaan Startup, Airlangga Optimistis Indonesia Kuasai Ekonomi Digital di ASEAN

Date:

Related stories

Wapres sebut ekonomi syariah bukan demi kepentingan umat Islam semata

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menekankan bahwa ekonomi dan...

Kemenag Terbitkan Edaran Pembayaran Dam, Ini Tujuan dan Besaran Biayanya

Jakarta (Kemenag) --- Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah...

Menag Minta Tambahan Anggaran untuk Rumah Ibadah di IKN

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp...

Kota Mojokerto Raih Terbaik 1 Kategori Penegakan Hukum dalam Penyuluh Agama Islam Award tingkat Jatim

Satu lagi sosok inspiratif dan berprestasi dari Kota Mojokerto,...

Catat, Ini Dokumen yang Harus Dimiliki Jemaah untuk Wukuf di Arafah

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Nasrullah...
spot_imgspot_img

JAKARTA, duniafintech.com – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat saat ini Indonesia menduduki peringkat ke-6 negara dengan jumlah perusahaan startup terbesar di dunia. Hal itu dikarenakan Indonesia memiliki lebih dari 2.400 perusahaan startup dan penetrasi internet Indonesia telah mencapai 76,8 persen. 

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian secara fundamental ekonomi baik serta potensi ekonomi digital di Indonesia membuat Pemerintah optimis terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang positif dan mencapai angka 5,3 persen di tahun 2023. Secara Secara fundamental, Indeks Keyakinan Konsumen masih di level optimis di atas 100, PMI Manufaktur 51,2, neraca perdagangan menunjukkan tren positif selama 33 bulan, dan rasio utang luar negeri terhadap PDB dalam level aman. 

Sedangkan dari segi ekonomi digital, pada tahun 2022 Indonesia menguasai 40 persen ekonomi digital ASEAN dan nilai ekonomi digital Indonesia diprediksi mencapai US$130 miliar di tahun 2025, dan akan terus meningkat di sekitar US$300 miliar di tahun 2030.

“Optimisme kinerja ekonomi yang baik perlu didukung oleh potensi besar di sektor digital. Di dua tahun terakhir, perilaku masyarakat semakin contactless. Dan ini salah satunya ditopang oleh layanan e-commerce dan on-demand, seperti ride hailing atau ojol (ojek online), online food delivery, dan juga bisnis logistik berbasis online. Di tahun 2022, Indonesia menjadi pemain utama di digital ASEAN, karena 40 persen dari nilai total transaksi ekonomi digital ASEAN berasal dari Indonesia,” kata Airlangga. 

Airlangga mengungkapkan ekonomi digital juga nantinya akan diangkat sebagai salah satu piliar strategis Keketuaan ASEAN Indonesia tahun 2023 agar dapat mengakselerasi transformasi digital yang inklusif untuk mengurangi kesenjangan digital di kawasan. Hal itu selaras dengan tekad Indonesia yang ingin memperkuat ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan.

“Kita berharap Keketuaan Indonesia di KTT ASEAN 2023 dapat mendorong perekonomian nasional di berbagai kota yang menjadi tempat diselenggarakannya rangkaian side event KTT ASEAN 2023 sekaligus menjadi momen untuk memperlihatkan ketangguhan ekonomi Indonesia sehingga Indonesia layak menjadi tujuan investasi asing,” ujar Airlangga. 

Airlangga mengungkapkan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 5,3 persen di tahun 2023, kolaborasi dan sinergi semua pihak perlu terus didorong, terutama peran dari korporasi maupun rumah tangga. Hasil asesmen menunjukkan bahwa tabungan rumah tangga dan korporasi semakin meningkat secara signifikan di masa pandemi dan belum dioptimalkan kembali untuk ekspansi dan belanja di tahun 2023.

“Oleh karena itu konsumsi dan investasi perlu didorong di tahun 2023, dan target investasi di tahun 2023 ini Rp1.400 triliun, akan meningkat menjadi Rp1.650 triliun di tahun 2024. Nah ini bagi Indonesia untuk meredam volatilitas global yang masih berlangsung,” kata Airlangga. 

Sumber : DuniaFintech

Subscribe

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

- Browse free from up to 5 devices at once

Latest stories

spot_img