17.2 C
London
Saturday, July 27, 2024
HomeEconomyMenakar Dampak Ekonomi & Pariwisata Piala Dunia U-20 bagi Indonesia

Menakar Dampak Ekonomi & Pariwisata Piala Dunia U-20 bagi Indonesia

Date:

Related stories

Wapres sebut ekonomi syariah bukan demi kepentingan umat Islam semata

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menekankan bahwa ekonomi dan...

Kemenag Terbitkan Edaran Pembayaran Dam, Ini Tujuan dan Besaran Biayanya

Jakarta (Kemenag) --- Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah...

Menag Minta Tambahan Anggaran untuk Rumah Ibadah di IKN

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp...

Kota Mojokerto Raih Terbaik 1 Kategori Penegakan Hukum dalam Penyuluh Agama Islam Award tingkat Jatim

Satu lagi sosok inspiratif dan berprestasi dari Kota Mojokerto,...

Catat, Ini Dokumen yang Harus Dimiliki Jemaah untuk Wukuf di Arafah

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Nasrullah...
spot_imgspot_img

Jakarta – Indonesia resmi menjadi tuan rumah penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup 2023. FIFA pun telah menetapkan jadwal Piala Dunia U-20 2023 Indonesia mulai 20 Mei-11 Juni 2023.
Perhelatan ini mendapatkan berbagai dukungan dari banyak lapisan masyarakat. Terlebih FIFA U-20 World Cup 2023 dinilai bisa menjadi magnet untuk menggaet investor untuk berinvestasi di Tanah Air.

Ekonom dan Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Ryan Kiryanto menjelaskan gelaran FIFA U-20 World Cup 2023 merupakan momentum baik untuk mempromosikan iklim investasi di Tanah Air.

“Menjadi penyelenggara event internasional akan memberikan ekspos dan juga knowledge mengenai Indonesia, soal jumlah penduduk, dan lain-lain. Hal itu akan membuat investor berkeyakinan untuk mempertimbangkan investasi di Indonesia. Semacam kalkulasi, perhitungan potensial market dari populasi, nantinya. In direct effect,” jelas Ryan dalam keterangan tertulis, Kamis (9/3/2023).


Menurut Ryan, delegasi dari peserta negara akan membawa rombongan yang dapat menambah konsumsi di Jakarta, baik untuk kebutuhan akomodasi di hotel, makan hingga wisata.

“Tentu akan menikmati Jakarta dan Indonesia. Bahkan siapa tahu ada rombongan yang melanjutkan wisata ke Bali atau kota-kota. Hal itu bisa menjadi sport industry yang bisa dikomersilkan untuk menarik minat turis asing ke Indonesia,” kata Ryan.

Ia menilai melalui perhelatan FIFA U-20 World Cup 2023, secara tak langsung para rombongan yang berkunjung ke Indonesia akan menjadi promotor untuk mempromosikan pariwisata dan budaya di Indonesia. Tak hanya itu, Ryan menyebut promosi akan lebih mudah jika dilakukan melalui media sosial, seperti Instagram sampai Twitter.

Meski demikian, Ryan mengatakan beberapa event dunia yang tengah diselenggarakan di Indonesia masih perlu dikembangkan. Hal ini agar dampak ekonominya menjadi lebih luas dan besar.

“Di era digital ini, sebuah foto tentang kota atau daerah di Indonesia yang diunggah di akun media sosial dengan banyak follower akan berperan menjadi media promosi potensi wisata,” pungkasnya.

Sumber : DetikFinance

Subscribe

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

- Browse free from up to 5 devices at once

Latest stories

spot_img