17.2 C
London
Saturday, July 27, 2024
HomeIsraelPengunjuk Rasa Israel Berencana Blokir Perjalanan Netanyahu Ke Bandara

Pengunjuk Rasa Israel Berencana Blokir Perjalanan Netanyahu Ke Bandara

Date:

Related stories

Wapres sebut ekonomi syariah bukan demi kepentingan umat Islam semata

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menekankan bahwa ekonomi dan...

Kemenag Terbitkan Edaran Pembayaran Dam, Ini Tujuan dan Besaran Biayanya

Jakarta (Kemenag) --- Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah...

Menag Minta Tambahan Anggaran untuk Rumah Ibadah di IKN

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp...

Kota Mojokerto Raih Terbaik 1 Kategori Penegakan Hukum dalam Penyuluh Agama Islam Award tingkat Jatim

Satu lagi sosok inspiratif dan berprestasi dari Kota Mojokerto,...

Catat, Ini Dokumen yang Harus Dimiliki Jemaah untuk Wukuf di Arafah

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Nasrullah...
spot_imgspot_img

Pengunjuk rasa Israel mengintensifkan penentangan mereka terhadap rencana pemerintah untuk merombak peradilan. Para pengunjuk rasa berencana memblokir rute Perdana Menteri Benjamin Netanyahu ke bandara menjelang perjalanan resmi ke luar negeri dan saat menteri pertahanan AS berkunjung.

Pengunjuk rasa merencanakan ‘hari perlawanan terhadap kediktatoran’ pada Kamis.  Orang tua dan anak-anak melakukan protes di seluruh negeri. 

Bahkan beberapa pengunjuk rasa membarikade kantor sebuah wadah pemikir konservatif yang membantu memelopori perubahan yudisial. Para pengunjuk rasa berencana memblokir jalan raya menuju bandara internasional utama Israel menjelang keberangkatan Netanyahu ke Roma untuk kunjungan kenegaraan. 

Polisi telah berjanji untuk mencegah gangguan tersebut. Media Israel melaporkan, gangguan tersebut dapat memaksa Netanyahu mengubah rencana perjalanannya ke bandara.

Kunjungan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pada Kamis juga dipengaruhi oleh protes.  Seorang pejabat Israel mengatakan, pertemuan Austin telah dipindahkan ke sebuah pabrik di dekat bandara karena diperkirakan terjadi gangguan. 

Gerakan protes dipusatkan di pusat Tel Aviv, dekat Kementerian Pertahanan. Pada Kamis pagi, pengunjuk rasa cadangan militer membarikade kantor Forum Kohelet di Yerusalem, yaitu sebuah wadah pemikir konservatif yang telah membantu menyusun perombakan peradilan. 

Dengan kawat berduri dan karung pasir, pengunjuk rasa menggantungkan spanduk bertuliskan ‘Kohelet mencabik-cabik Israel.’

Keributan atas perombakan hukum Netanyahu telah menjerumuskan Israel ke dalam salah satu krisis domestik terburuknya. Penentangan telah melonjak dari seluruh masyarakat. Bahkan para pemimpin bisnis dan pejabat hukum berbicara menentang bahaya rencana tersebut. 

Netanyahu dan sekutunya mengatakan, reformasi peradilan bertujuan untuk mengendalikan pengadilan yang telah melampaui kewenangannya. Sementara para kritikus mengatakan, perombakan itu akan mengganggu sistem check and balances yang rumit dan menggeser Israel ke arah otoritarianisme.

Unjuk rasa direncanakan di seluruh negeri karena Netanyahu dan sekutunya telah berjanji untuk terus bergerak maju dengan serangkaian undang-undang yang akan mencabut kemampuan Mahkamah Agung untuk meninjau undang-undang. Reformasi peradilan itu juga memberikan kendali kepada politisi koalisi atas penunjukan yudisial.

Subscribe

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

- Browse free from up to 5 devices at once

Latest stories

spot_img