Jakarta – Indonesia Creative Economy Festival 2023 (ICREFS 2023) yang dimulai sejak tanggal 3 maret yang lalu, diprakarsai oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan diselenggarakan oleh Gerakan Ekonomi Kreatif (GEKRAFS) yang merupakan sebuah organisasi komunitas dalam bidang pengembangan ekosistem Ekonomi Kreatif di Indonesia yang berdiri sejak 22 Januari 2019, resmi ditutup oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (PAREKRAF) Sandiaga Salahuddin Uno pada hari Minggu, 5 Maret 2023 di Mall FX Sudirman.
Pada kesempatan ini, Sandiaga Salahuddin Uno atau yang dikenal dengan nama Sandiaga Uno mendatangi seluruh booth pameran yang memamerkan berbagai macam produk yang memiliki potensi untuk memberikan kemajuan pada ekonomi kreatif di Indonesia, dan pada kegiatan ini Konakami Digital Indonesia merupakan salah satu sponsor pada acara festival ekonomi kreatif bertaraf nasional pertama di Indonesia.
Sandiaga Uno mengatakan bahwa ICREFS 2023 ini merupakan langkah yang baik bagi kemajuan ekonomi kreatif di Indonesia. Dia juga menambahkan jika Ekonomi Kreatif di Indonesia akan mampu bersaing di pasar Internasional, bahkan rencananya kegiatan ICREFS selanjutnya akan dilaksanakan di Bulgaria pada tahun 2024 mendatang.
Di hari ketiga sekaligus hari penutupan kegiatan ICREFS 2023 ini juga menjadi moment dimana CEO PT Konakami Digital Indonesia sekaligus CO Founder Degree Crypto Token (DCT), Dobby Lega Putra menjadi salah satu narasumber Talkshow di kegiatan ini dengan Tema “Aset Kripto dalam Perspektif Perkembangan Industri Kreatif Indonesia”.
Dia menyampaikan bahwa kemajuan teknologi digital saat ini yang salah satunya ditunjukkan dengan cepatnya perkembangan industri blockchain dan aset kripto di Indonesia memiliki hubungan yang sejalan dan timbal balik dengan perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia.
Salah satu contohnya dalam hal pengembangan Aset Kripto karya anak bangsa Degree Crypto Token (DCT) sendiri beserta Ekosistemnya, Dobby mengakui bahwa hampir seluruhnya melibatkan peran dari berbagai sub sektor Industri Kreatif didalamnya, seperti: sektor Aplikasi, Games, Design Grafis, Videografi dan Photografi serta lainnya.
Oleh karena itu, Sinergitas dan Kolaborasi diantara para pelaku dari kedua Industri ini harus semakin ditingkatkan dan dikelola dengan baik serta bijak agar menghasilkan output yang maksimal atau seperti yang diharapkan. Dan tentu peran serta dari Pemerintah selaku fasilitator sekaligus regulator di kedua Industri ini dibutuhkan di dalamnya.
Yang pada akhirnya, diharapkan Industri Aset Kripto dan Industri Ekonomi Kreatif Indonesia bisa terus berperan dalam pembangunan sekaligus juga menjadi pilar bagi perekonomian nasional Indonesia, baik dari penciptaan lapangan kerja baru maupun menjadi sumber devisa bagi negara, ungkap Dobby.
Sumber : DetikFinance