9.6 C
London
Friday, April 19, 2024
HomeEconomyResmikan Museum Mualaf, Rektor UMY Berharap Dapat Menguatkan Ekonomi

Resmikan Museum Mualaf, Rektor UMY Berharap Dapat Menguatkan Ekonomi

Date:

Related stories

10 Kerajaan Islam Tertua di RI, Ada yang Dekat dengan Selat Muria

Jakarta, CNBC Indonesia- Kerajaan Islam pernah menguasai Nusantara dan...

Film Kiblat Arahan Sutradara Bobby Prasetyo Memicu Kontroversi, Begini Sepak Terjangnya di Dunia Perfilman

Kontroversi film Kiblat arahan sutradara Bobby Prasetyo masih hangat dibicarakan oleh banyak orang...

Prabowo-Gibran Unggul Telak, Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Disarankan Legowo, Sulit Buktikan Kecurangan TSM

TEMPO.CO, Jakarta – Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs...

4 Alasan Mengapa Nabi Isa yang Diperintahkan Allah untuk Membunuh Dajjal Jelang Kiamat

Nabi Isa merupakan salah satu nabi yang masih hidup hingga...

Apa yang Dimaksud dengan Masyarakat Islam yang Sebenar-benarnya?

Muhammadiyah memiliki visi yaitu terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya....
spot_imgspot_img

SLEMAN – Melalui peresmian Museum Mualaf Masjid Nurul Asfar, Minggir, Kabupaten Sleman, Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Gunawan Budiyanto berharap ini menjadi motor penggerak ekonomi komunitas mualaf.

Ketua Lembaga Seni dan Budaya (LSB) PP Muhammadiyah ini pada, Rabu (12/4) mengungkapkan bahwa melalui keberadaan mualaf ini sebagai tempat memupuk kemandirian ekonomi masyarakat, khususnya komunitas mualaf yang didampingi oleh Muhammadiyah.

Di sisi lain, Gunawan juga mendorong supaya melestarikan budaya saling tolong menolong di lingkungan masyarakat. Kuatnya budaya tolong menolong, imbuh Gunawan, merupakan salah satu cara untuk menjadikan suatu komunitas menjadi mandiri.

“Jika memiliki potensi ekonomi yang kuat, insya Allah dapat menjadi masyarakat yang mandiri. Ini dapat dicapai salah satunya dengan tetap melestarikan budaya saling tolong menolong di masyarakat.” imbuhnya.

UMY juga siap mendukung kerja sama antara Muhammadiyah dengan masyarakat sekitar, khususnya yang berada di Sendangarum Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman.

“Kami dari civitas academica UMY pun sangat menghargai kesempatan untuk bekerja sama sekaligus menguatkan tali silaturahmi dengan masyarakat Sendangarum,” ungkap Gunawan.

Museum Mualaf Masjid Nurul Asfar berada di samping Masjid Nurul Asfar. Bangunan museum mulanya adalah bangunan lama masjid. Setelah ada bangunan masjid baru, bangunan lama tidak banyak dimanfaatkan.

Oleh KKN UMY, bangunan lama dikembangkan menjadi museum. Di dalam museum terdapat berbagai artefak foto dan dokumentasi dakwah untuk mualaf serta kegiatan dakwah dan pemberdayaan mualaf.

Museum Mualaf Masjid Nurul Asfar juga menyediakan merchandise masjid yang dijual kepada pengunjung. Hasil dari penjualan merchandise masjid digunakan untuk menggerakan ekonomi umat.

Peresmian museum dan pembagian sembako selain dihadiri oleh rektor UMY, juga dihadiri perwakilan BPD DIY Syariah, ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Minggir, kepala LPM UMY, dosen-dosen pembimbing lapangan KKN UMY, lurah Sendangarum, dan takmir masjid.

Subscribe

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

- Browse free from up to 5 devices at once

Latest stories

spot_img