Gempa dengan magnitudo 7,9 mengguncang Maluku Tenggara, Selasa (10/1/2023). Ini terjadi sekitar pukul 00:47 WIB.
Mengutip situs BMKG, gempa berpusat di 7,25 lintang selatan dan 130,18 bujur timur. Kedalaman gempa 131 kilometer (km).
“Peringatan Dini #Tsunami untuk wilayah: MALUKU, SULTRA, #Gempa Magnitudo: 7.9, 10-Jan-23 00:47:34 WIB, Lokasi: 7.25 LS, 130.18 BT (148 km BaratLaut MALUKUTENGGARABRT), Kedalaman: 131 Km #BMKG,” tulis BMKG setelahnya di Twitter @infoBMKG.
Meski demikian, dalam update terbaru, sekitar pukul 04.30 WIB, BMKG telah mencabut peringatan gempa tersebut.
“#Peringatan dini TSUNAMI yang disebabkan oleh gempa mag:7.9, tanggal: 10-Jan-23 00:47:34 WIB, dinyatakan telah berakhir#BMKG,” tulis BMKG lagi.
Dikutip AFP, gempa juga terasa hingga Timor Leste, Papua dan Darwin, Australia. Gempa susulan dengan magnitudo 5,5 juga terjadi.
“Saya sedang di tempat tidur, kemudian saya merasa sedikit terguncang. Saya bangun dan ternyata banyak teman saya juga merasakannya,” kata Hamdi, seorang warga Indonesia di Ambon, kepada media itu.
“Guncangan yang sangat kuat dan panjang,” kata penduduk Dili, Timor Lester, dalam komentar di situs web Pusat Seismologi Eropa-Mediterania (EMSC).
“Gempa kuat yang berkelanjutan di sini di #Darwin barusan dari apa yang tampaknya menjadi #gempa bumi yang cukup serius di utara kita,” cuit pengguna @OreboundImages.
“Sangat besar! Berlangsung selama berabad-abad, seluruh rumah benar-benar berguncang,” kata penduduk Darwin lainnya.