9 C
London
Thursday, November 14, 2024
HomeBeritaMenag dan UIII Bahas Indonesia Sebagai Pusat Keilmuan Islam Dunia

Menag dan UIII Bahas Indonesia Sebagai Pusat Keilmuan Islam Dunia

Date:

Related stories

Din Syamsuddin: Rusia-Dunia Islam dapat menjadi kekuatan baru

Tokoh cendekiawan Indonesia Din Syamsuddin mengatakan kerja sama antara...

Perkuat Solidaritas Dunia Islam, BAZNAS RI Dorong Pengaktifan Keanggotaan Indonesia di ISF

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melakukan pertemuan dengan...

Paradoks Dunia Islam di Dunia dan Indonesia

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti menyibak...

Erick optimis BSI bisa di posisi ke-6 bank syariah di dunia

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku...

Asesmen PTIQ, Menag akan Kenalkan Keilmuan Islam Indonesia pada Dunia

Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar menghadiri Asesmen Lapangan Program...
spot_imgspot_img

Menteri Agama, Nasaruddin Umar menerima Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Jamhari Makruf di Kantor Pusat Kemenag RI, Jakarta.

Keduanya membahas tentang konsep dan strategi memperkuat kepemimpinan Indonesia di tingkat global, terutama terkait pendidikan Islam dan toleransi.

“Program Presiden Prabowo ke depan ingin menjadikan Indonesia lebih menginternasional. Jadi Kemenag ke depan, kita akan promosikan Indonesia dengan mayoritas muslim yang toleran dan hubungan antarumat beragama yang baik,” kata Menag di Jakarta Jumat (1/11/2024).

“Jadi yang kita promosikan ke luar negeri gak cuman sesuatu yang fisik, tapi juga pendidikan dan keharmonisan peradaban umat. Potensi menjualnya bagus,” lanjutnya.

Menurut Menag, untuk membangun peradaban Islam di masa depan, membutuhkan geopolitik yang sangat stabil, dan Indonesia memenuhi syarat tersebut, sebab Indonesia bisa diterima baik oleh blok barat maupun blok timur.

“Nanti kita bisa merancang bagaimana obsesi ke depan menjadikan Indonesia sebagai pusat peradaban Islam. Jadi nanti sudah bukan Timur Tengah tapi pindah ke Indonesia. Timur Tengah sudah melakukan tugasnya melahirkan islam,” jelasnya.

Rektor UIII, Jamhari Makruf sepakat untuk menjadikan Indonesia sebagai Islamic center di kancah global. Saya senang sekali adanya visi besar Kemenag ini. Tugas kita bagaimana mendesain ini supaya kampus-kampus kita lebih mengglobal, kita perlu memetakan roadmapnya bagaimana.

“Mahasiswa UIII banyak berasal dari luar negeri. Mungkin seluruh negara anggota OIC sudah ada mahasiswanya yang di UIII. Mereka sudah anggap kampus kita sebagai tempat yang nyaman untuk belajar. Insya Allah ini sesuai dengan visi Presiden Prabowo,” ungkap Jamhari.

“Capaian UIII sekarang, sudah banyak program double degree dengan universitas-universitas ternama di dunia. UIII juga memiliki lahan yang luas, ini bisa kita kerjasamakan untuk pemanfaatannya,” tuturnya.

Sumber

Subscribe

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

- Browse free from up to 5 devices at once

Latest stories

spot_img