Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) baru-baru ini menyaksikan momen bersejarah dengan resmi memeluknya Christinelle Mendoza Valmeo, seorang mahasiswa internasional asal Filipina. Prosesi pengucapan syahadat yang berlangsung khidmat di lingkungan kampus UMP menjadi titik penting dalam perjalanan spiritual Valmeo.
Christinelle Mendoza Valmeo, yang telah menjalani proses panjang dalam mempelajari Islam, mengungkapkan perasaannya setelah resmi menjadi mualaf. Perjalanan spiritualnya dimulai dua tahun lalu melalui pertemuan lintas agama di Filipina. “Saya merasa sangat damai dan tenang setelah memutuskan untuk memeluk Islam. Dukungan dari teman-teman dan para dosen di UMP sangat membantu saya dalam memahami lebih dalam tentang Islam. Ini adalah perjalanan spiritual yang luar biasa bagi saya, dan saya berterima kasih kepada semua yang telah mendampingi saya selama proses ini,” ungkap Valmeo dengan penuh haru.
Prosesi syahadat tersebut dihadiri oleh sejumlah dosen, staf, dan mahasiswa, yang semuanya memberikan dukungan penuh kepada Christinelle dalam langkah barunya ini. UMP terus berkomitmen untuk menyediakan lingkungan yang inklusif, mendukung perkembangan spiritual mahasiswa, baik lokal maupun internasional.
Rektor UMP, Jebul Suroso, juga menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas keputusan Christinelle. Dalam keterangannya, Suroso menekankan bahwa UMP tidak hanya fokus pada penyampaian ilmu pengetahuan tetapi juga memberikan ruang bagi mahasiswa untuk menemukan dan mengembangkan nilai-nilai spiritual. “Kami sangat bangga bahwa Christinelle Mendoza Valmeo memilih UMP sebagai tempat menemukan hidayah. Ini menunjukkan bahwa lingkungan akademik dan spiritual di UMP memberikan ruang bagi mahasiswa untuk menggali makna hidup lebih dalam. Kami berharap keputusan ini membawa kedamaian dan kebahagiaan bagi Christinelle,” tutupnya.